Pencurian mobil mewah digagalkan
Batam - Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Kepulauan Riau kembali menggagalkan sindikat pencurian mobil dari Malaysia setelah berhasil menangkap tujuh unit mobil mewah di tempat penimbunan sementara (TPS) Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Basaria Panjaitan, Direktur Reskrim Polda Kepri, mengatakan penangkapan itu dilakukan setelah kepolisian menerima informasi dari pihak Malaysia mengenai pengiriman dua kontainer pada 31 Maret dan 3 April melalui pelabuhan di Singapura. "Informasi itu kami tindaklanjuti dengan menurunkan tim ke lokasi TPS Pelabuhan Batu Ampar dan ternyata kontainer berisi tujuh mobil ilegal itu masih berada di sana," ujarnya kemarin. Sebanyak tujuh unit mobil hasil curian itu diekspor oleh Yan Huang Enterprises Ltd, sebuah perusahaan fiktif di Singapura, kepada PT Suma Batam. Selanjutnya, mobil-mobil itu akan direekspor kembali ke Singapura dan Malaysia. Hasil penyidikan sementara menyebutkan modus yang dilakukan PT Suma itu mirip dengan modus PT Carindo Usaha Mandiri yang tertangkap pada akhir Maret lalu. Penangkapan terhadap PT Suma ini dilakukan pada 24 April lalu di lokasi penimbunan. Kini tujuh mobil tersebut diamankan di Polsek Batu Ampar untuk menjalani pemeriksaan. Jenis mobil yang diimpor itu antara lain Nissan X-Trail, Murano, Toyota Fortuner, Wish, Harrier, dan Hi-Lux. Sekilas, mobil-mobil itu terlihat masih baru sehingga mudah memperoleh dokumen resmi dari Ditjen Bea Cukai. Basaria mengakui Pulau Batam menempati urutan pertama aktivitas ekspor mobil curian dari Malaysia dan Singapura. Namun, dia enggan menjelaskan apakah fenomena ini dipicu oleh lemahnya pengawasan aparat atau alasan lain. "Informasi yang kami terima menyebutkan sebagian besar mobil curian di Malaysia diekspor ke Batam, untuk selanjutnya dijual ke daerah lain seperti Aceh, Medan, Surabaya, dan Jakarta." Data dari Polis Diraja Malaysia menyebutkan angka kehilangan mobil di negara itu mencapai 150 unit per hari. Sebagian besar mobil-mobil itu diduga masuk ke Pelabuhan Batam.
Oleh Suyono Saputra Bisnis Indonesia
Sumber: Bisnis Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar