Basaria Panjaitan Ajak Ibu Bhayangkari Ikut Cegah Korupsi
Sabtu, 01 Oct 2016 05:29
JawaPos.com -
Bersama dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria
Panjaitan, jajaran Bhayangkari menggelar seminar upaya pencegahan
korupsi. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran para ibu Bhayangkari
agar turut berperan serta dalam mencegah terjadinya tindak korupsi.
"Jadilah agen-agen perubahan dalam pencegahan tindak pidana korupsi," ucap Basaria di Auditorium STIK PTIK, Jumat (30/9).
Menurutnya, dengan adanya kesadaran dari para ibu Bhayangkari, pihaknya optimistis tindakan korupsi di Kepolisian dapat dicegah.
Mantan anggota Polri berpangkat Irjen
ini optimistis perempuan mampu menjadi agen perubahan. Hal itu karena
perempuan lebih mengutamakan kejujuran dibanding pria.
"Dari hasil survei menyatakan perempuan
itu cenderung lebih taat aturan daripada laki-laki. Nah ini yang harus
dipupuk," katanya.
Basaria meminta peran Bhayangkari untuk bersikap kritis jika suami mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari biasanya.
"Kalau suami membawa bungkusan berisi
uang, di luar uang yang diterima per bulan. Ibu harus bertanya, uang ini
darimana? Jangan sampai suami kena OTT KPK, baru menyesal," katanya.
Dia juga berpesan agar wanita mampu mencegah dirinya agar tidak terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Pasalnya dalam catatan kasus korupsi
yang ditanganinya di KPK, ada istri dari suami yang terlibat korupsi
ternyata ikut menerima uang hasil korupsi suaminya dan mengaku tidak
tahu asal uang tersebut.
"Padahal seharusnya tahu, masa ada uang miliaran masuk ke rekeningnya enggak tahu itu asalnya dari mana," katanya.
Seminar antikorupsi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-64 Tahun 2016. (elf/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar