Jumat, 03 Februari 2017

40 Mobil Curian Asal Malaysia Masuk Batam secara 'Legal'

Senin, 09 April 2007 23:14 WIB
BATAM--MIOL: Sebanyak 40 unit mobil mewah hasil kejahatan di Malaysia diselundupkan melalui Singapura sebelum diimpor secara 'legal' melalui Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar, Batam.
"Hasil konfirmasi dengan Kepolisian Malaysia menyebutkan ada 40 unit mobil hasil curian yang diselundupkan melalui Singapura tujuan Batam," kata Direktur Reskrim Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Basaria Panjaitan, di Batam, Senin (9/4).
Polda Kepri selain dibantu dari Tim NCB/Interpol Mabes Polri juga akan diperkuat Tim Laboratorium dan Forensik Mabes Polri untuk penyelidikan dan persiapan pembuatan berita acara ke-40 unit mobil tersebut.
Basaria mengatakan, ke-40 unit mobil mewah itu terdiri atas beberapa merek dan jenis, di antaranya Toyota Hilux, Honda Accord 2000 cc, dan Mitsubishi X-trail merupakan hasil kejahatan di berbagai tempat seperti Penang, Kuala Lumpur, dan Johor Bahru.
"Kepolisian Malaysia telah menahan enam pelaku dan keseluruhannya berwarga negara Malaysia. Keenam pelakunya belum termasuk penadah (bos)," katanya.
Kejahatan lintas negara (transnasional) melibatkan sindikat tiga negara, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Menurutnya, pelakunya selain warga Malaysia, diduga terdapat pula warga negara Singapura yang membantu pembuatan dokumen-dokumen di kapal menuju Batam.
Modus yang dilakukan sindikat yakni mobil-mobil hasil tindak kejahatan tersebut dikirim melalui pelabuhan di Malaysia ke Singapura.
Setiba di Singapura dokumen-dokumen kendaraan dipersiapkan berdasarkan merek dan jenis kendaraan.
Setelah pengurusan dokumen selesai, mobil-mobil tersebut diimpor ke Batam atas nama PT Carindo Utama Mandiri (CUM) melalui Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar, Batam.
Dugaan awal, pembuatan dokumen di atas kapal, melihat dari hasil kerjanya sangat rapi dan berpengalaman, katanya.
"Kami belum berkoordinasi dengan Kepolisian Singapura, tapi Polda Kepri telah menetapkan pemilik PT CUM Yacob Sucipto sebagai tersangka," katanya.
Ke-40 unit ini terdiri dari 25 unit yang terdapat di gudang berikat PT CUM ditambah dengan 15 unit di ruang pamer (show room), katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar